Binance Dapat Restu Beroperasi di Dubai

 Binance Dapat Restu Beroperasi di Dubai


Platform pertukaran cryptocurrency Binance mengumumkan telah memperoleh lisensi untuk beroperasi di Dubai, Uni Emirat Arab.


Kehadiran perusahaan di Timur Tengah memperlihatkan progres yang baik, di mana sebelumnya telah raih lisensi penyedia sarana kripto di pasar Teluk lain, layaknya Bahrain.


Di bawah lisensi penyedia aset virtual (virtual asset provider/VASP) Dubai, Binance dapat diizinkan untuk mendirikan kantor di emirat dan sedia kan sarana pertukaran aset digital kepada investor dan perusahaan keuangan yang telah memenuhi syarat di bawah pedoman ketentuan baru https://www.alkisahnews.com/ .


Mengutip Cointelegraph, Sabtu (26 Maret 2022), Dubai adalah keliru satu dari tujuh emirat yang membentuk federasi UEA--mengakomodasi 22 VASP bersama dengan lisensi pertukaran aset virtual (virtual asset exchange/VAX) baru yang diperkenalkan di zona ekonomi khusus emirat.


Pendiri dan CEO Binance, Changpeng Zhao, menyatakan standar regulasi dan kepatuhan yang tinggi terlampau penting untuk pengembangan dan pematangan industri kripto dan blockchain global.


"Itulah sebabnya tim kita telah bekerja tanpa henti untuk memperlihatkan bagaimana kita memenuhi dan bahkan melampaui syarat-syarat regulator layaknya yang ditetapkan Otoritas Pengatur Aset Virtual (Virtual Asset Regulatory Authority/VARA) Dubai," ucap Zhao. 


Helal Saeed Almarri, Direktur Jenderal Otoritas Pusat Perdagangan Dunia Dubai yang menaungi VARA, menyatakan VARA yang baru adalah simbol kepercayaan Dubai pada potensi penggerak ekonomi masa depan jika diperkenalkan bersama dengan kehati-hatian dan legitimasi.


"Untuk target ini, kepemimpinan kita disusun untuk mengkatalisasi kolaborasi, mendorong inovasi, dan yang paling penting mengamankan kepentingan publik," katanya.


Ia melanjutkan terima Binance sebagai anggota dari VARA mencerminkan komitmen mereka pada kepentingan Dubai, untuk memberikan industri international kepastian tata kelola yang dimungkinkan lewat tanggung jawab kolektif industri dan keamanan legislatif bagi masyarakat.


Perusahaan kripto pertama yang memperoleh lisensi VAX adalah FTX, dan kemudian Binance langsung mengikuti cara pesaingnya.


Langkah ini dilaksanakan sebagai anggota dari trick Binance di Timur Tengah. Pada 15 Maret 2022, perusahaan telah memperoleh lisensi untuk beroperasi di negara Teluk lain, Bahrain.


Keberhasilan berikut sangat mungkin Binance sedia kan perdagangan, penyimpanan, dan manajemen portofolio untuk pelanggan di Bahrain.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketahui Plus Minus Arang Aktif untuk Kesehatan

Tips Liburan di Masa New Normal